Si Mungil Terbang dan Mengganggu

Penyebaran Vektor Penyakit melalui Lalat Rumah (Musca domestica)


            Suatu penyakit menular tertentu atau sering dikenal dengan istilah emerging diseases, disebabkan oleh agen penyakit dari golongan bakteri, virus, protozoa, dan vektor. Peran lalat rumah (Musca domestica) dalam penularan penyakit emerging, re-emerging, dan new emerging sebagai vektor. Salah satu contoh penyakit yang disebabkan oleh lalat kepada manusia yang termasuk emerging tertentu yaitu poliomielitis. Pada bidang kesehatan kelompok penyakit emerging, re-emerging dan new emerging diseases tergolong cepat menyebar sehingga menjadi fokus utama dalam pencegahan dan pengobatan, baik di negara industri maupun negara berkembang.


Gambar 1. Lalat rumah (Musca domestica)

         Musca domestica atau lalat rumah merupakan salah satu spesies serangga yang banyak tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar (95%) dari berbagai jenis lalat yang dijumpai di sekitar rumah dan kandang, adalah lalat jenis ini. Pada bidang kesehatan Musca domestica dianggap sebagai serangga pengganggu karena merupakan vektor mekanis beberapa penyakit dan penyebab myiasis pada manusia.

      Bertindak sebagai vektor penyakit Musca domestica, artinya lalat ini bersifat pembawa/memindahkan penyakit dari satu tempat ke tempat lain. Terdapat dua macam vektor yaitu vektor mekanis dan vektor biologis. Disebut vektor mekanis apabila agen penyakit di dalam tubuh vektor tidak mengalami perubahan. Sedangkan bila agen penyakit pengalami perubahan (bertambah banyak, berubah siklus atau keduanya) di dalam tubuh vektor disebut sebagai vektor biologis.

         Selama ini lalat rumah dikenal hanya dapat menyebabkan penyakit secara tidak langsung karena perannya sebagai vektor mekanik atau perantara berbagai penyakit. Lalat berkembang biak pada media berupa tinja atau feses, karkas, sampah, kotoran hewan dan limbah buangan yang banyak mengandung agen penyakit. Habitat lalat rumah yang berada di tempat - tempat kotor menjadikannya tercemar oleh agen penyakit baik di dalam perut, mulut dan kaki. Kontaminasi terjadi pada bagian mulut atau kaki, ketika lalat tersebut makan feses, kemudian terbang dan hinggap pada makanan bersih. Sehingga bakteri maupun virus yang terbawa dari tempat asal berpindah ke makanan bersih dan ketika dikonsumsi manusia akan menyebabkab penyakit. Berbagai jenis bakteri enteropatogen yang berhasil diisolasi dari Musca domestica yang dikoleksi dari tempat sampah dan kandang ayam antara lain adalah Acinetobacter sp, Cirtobacter freundii, Enterobacter aerogenes, Enterobacter aggolerans, Escherichia coli, Hafnia alvei, Klebsiella pneumoniae, Morganella morganii, Proteus vulgaris, Pseudomonas sp dan Salmonella sp.


REFERENSI

Moreira CK. 2014.Utama karakterisasi dan aktivitas promotor basal dari dua gen hexamerin M. domestica. J. Ilmu Serangga,4(2),pp.118-201.

Sigit HS, FX Koesharto,UK Hadi, DJ Gunandini dan S Soviana. 2016. Hama Pemukiman Indonesia, Pengenalan, Biologi dan Pengendalian. Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman (UKPHP), Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Grubel P. 2019. Potensi Vektor Lalat Rumah (Musca domestica) untuk Helicobacter pylori. Jurnal Mikrobiol Klinis,35(6),pp.1300-1303.





Author : Rohid Simamora